HAVANA–Tokoh Kuba yang terkenal anti-Amerika Serikat, Fidel Castro, menyebut Amerika Serikat sangat “rapuh” menyusul isu pembakaran Alquran. Ia menyebut ncaman pembakaran Quran oleh seorang pendeta Florida adalah semacam “dagelan” media AS; mereka yang melontarkan, mereka pula yang kebakaran jenggot.
“Masalah ini adalah pertunjukan media raksasa, melengkapi kekacauan menjelang tenggelamnya sebuah negara adidaya,” ujar pria 84 tahun ini usai meluncurkan volume kedua otobiografinya.
Baca entri selengkapnya »